Sebelum membahas lebih jauh mengenai keuntungan dari e-procurement, terlebih dahulu saya ingin menjelaskan mengenai definisi dari e-procurement itu sendiri. e-procurement merupakan pembelian business to business (B2B) dan penjualan barang dan jasa melalui internet maupun sistem-sistem informasi dan jaringan lain seperti Electronic Data Interchange (EDI) dan Enterprise Resouece plannin g (ERP). Sebagai sebuah bagian penting dari banyak situs B2B, e-procurement juga kadang disebutkan oleh istila-istilah misalnya supplier exchange. Secara khusus, situs-situs web e-procurement memungkinkan user yang memenuhi syarat untuk mencari para pembeli atau penjual barang dan jasa. Terhantung pada pendekatannya, para pembeli atau penjual dapat menentukan harga atau mengundang tawaran. Transaksi-transaksi dapat dimulai dan diakhiri. Pembelian yang sedang berjalan dapat memenuhi permintaan customer untuk diskon jumlah atau penawaran khusus. Software e-procurement memungkinkan otomatisasi beberapa pembelian dan penjualan. Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi berharap dapat mengendalikan inventori-inventori secara lebih efektif, mengurangi biaya pembelian agen, dan meningkatkan siklus manufaktur. E-procurement diharapkan dapat diintegrasikan dengan tren supply chain management yang terkomputerisasi (sumber: wikipedia).
Pembelian dan penjualan online mengefisienkan proses pengadaan dan mengurangi biaya operasi dengan mengurangi pengeluaran untuk waktu administrasi dan memperpendek birokrasi. penerapan e-procurement mendorong upaya transaksi dari pusat pembuat pesanan hingga titik kebutuhan pada pengguna desktop bisnis. Hal ini memastikan kesesuaian terhadap perjanjian dengan pemasok yang dipilih melalui katalog online yang mana diliha-lihat oleh para pengguna untuk menemukan item yang dibutuhkan. Fitur utama dari e-procurement meliputi :
- Katalog elektronik untuk item-item standard/inti.
- Kemampuan punch-out ke situs-situs web pemasok untuk produk-produk yang dinamis/ bermacam-macam.
- Memunculkan kembali daftar-daftar permintaan/belanja untuk item-item yang dibeli secara teratur
- Jalur-jalur persetujuan yang menyatu (built-in) untuk menjalankan kendala anggaran belanja.
- Kemampuan untuk membeli laporan informasi manajemen yang detil.
Nilai yang ditawarkan e-procurement meliputi:
- Pengurangan biaya pengadaan: Pengurangan dalam biaya yang dapat berkisar 20-25%, dapat dicapai melalui proses yang efisien seperti perluasan basis pemasok, negosiasi harga yang lebih baik, dan pemendekan siklus pengadaan, sehingga mengurangi inventori.
- Pelacakan transaksi yang mudah dan pembayaran terotomatisasi: meminimalkan beberapa biaya pasca pembelian, sehingga menjamin kepuasan pelanggan.
- Kendali yang lebih baik : Melalui sarana-sarana pelaporan dan analisis yang mudah dan efektif, seseorang dapat meningkatkan efisiensi dalam pemeliharaan laporan, memeriksa pembelian tidak terkendali dan menciptakan integrasi data yang utuh.
- Otomatisasi tugas-tugas repetitif: Jika beberapa pembelian yang dilakukan adalah teratur, sistem secara otomatis menyetujui pembelian tersebut berdasarkan pada pembeli dan jumlah yang diminta.